Awal Mula Narasi Sakit Lukas Enembe Terpatahkan hingga Ditangkap KPK

SOBATINDONEW.COM,-KPK mengungkapkan alasan pihaknya menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe. Salah satunya KPK tidak percaya Lukas Enembe sakit.
Narasi Lukas sakit itu sebelumnya muncul ketika ia menjalani pemeriksaan di Jakarta. Saat diperiksa, Lukas mengaku sakit.

Saat itu, tim dokter mengaku Lukas Enembe seharusnya menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura. Namun pihak keluarga dan massa simpatisan tidak mengizinkan Lukas Enembe keluar dari kediamannya.

“Nah keluarnya ini butuh izin dari keluarga dan yang berjaga-jaga di depan rumah. Sampai tadi malam kami belum bisa mendapatkan hasil terkait diberikannya izin Pak Gubernur keluar dari kediaman,” kata Ketua Tim Dokter Lukas Enembe dr Anthon Mote kepada wartawan di RSUD Jayapura, Selasa (12/10/2022).

Menurut Anthon, pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) ini dibutuhkan setelah Lukas Enembe didiagnosis mengalami kelemahan terhadap ekstremitas gerak dan bicara serta gangguan pada saraf.

Anthon mengatakan sedianya Lukas Enembe harus menjalani pemeriksaan MRI di rumah sakit. Sementara alat tersebut tidak bisa dipindahkan ke kediaman Lukas Enembe.

Saat narasi sakit itu muncul, KPK juga sempat menjenguk Lukas. Saat itu, Ketua KPK Firli Bahuri-lah yang langsung menemui Lukas Enembe.

Firli menemui Lukas di kediaman Lukas pada 3 November 2022. Saat Firli di rumah Lukas, massa simpatisan berjaga di sekitar rumah, mereka juga bersenjata panah.

Berdasarkan foto-foto yang diterima detikcom, Kamis (3/11/2022), terlihat Firli dalam posisi berdiri dan Lukas dengan posisi duduk. Firli terlihat mengenakan jas hitam dengan dalaman berwarna putih dan Lukas Enembe mengenakan baju kaos berwarna biru hitam.

Firli yang sedang berdiri terlihat sedikit membungkuk di depan Lukas Enembe yang sedang duduk di sebuah kursi. Tampak juga dalam foto itu kedua tangan Firli menggenggam erat tangan kanan Lukas.

Ketua KPK Firli Bahuri mengungkap pembicaraan khusus dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura. Firli menyebut pembicaraan khusus itu berlangsung selama 15 menit.

“Tadi saya sempat bicara dengan beliau kurang lebih 15 menit dan pertemuan itu terbuka semua bisa melihat dan tidak ada yang disembunyikan,” kata Firli Bahuri kepada wartawan usai menemui Lukas Enembe di Jayapura, Kamis (3/11).

Menurut Firli, dia menanyakan hal-hal pribadi ke Lukas. Dia juga mengaku menanyakan kondisi kesehatan Lukas Enembe.

“Saya tanya umur, bagaimana kesehatannya. Saya ajak ngobrol bagaimana kondisi fisik beliau semuanya dijelaskan,” tutur Firli saat itu.

(detiknews.com)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.