Distribusi Stok Obat Layanan Kesehatan Perbatasan RI-Malaysia di Malinau Terkendala

SOBATINDONEWS.COM, MALINAU – Fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes yang ada di beberapa wilayah pedalaman dan perbatasan RI-Malaysia di Malinau mengalami krisis stok obat. Dinkes diminta untuk memantau pendistribusian stok obat dan memperhatikan masa kadaluarsa dan suplai obat-obatan peruntukan fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes.

Persoalan tersebut merupakan catatan dari Pemkab Malinau hasil kunjungan pejabat di wilayah pedalaman dan perbatasan RI-Malaysia di Malinau akhir 2022 lalu.

Dikonfirmasi terkait persoalan ini, Kepala Dinas Kesehatan Malinau, dr. John Felix menjelaskan suplai obat-obatan ditangani khusus UPTD Gudang farmasi dengan melakukan cek kualitas dan kuantitas sesuai prosedur yang berlaku sebelum dikirimkan ke Fasyankes.

“Dari Dinkes, teman-teman di gudang farmasi yang lebih paham soal ini. Sesuai prosedurnya, sebelum dikirimkan obat-obatan ini pasti diperiksa dulu,” katanya.

Masa kadaluarsa hingga ketersediaan obat di Fasyankes terjauh, umumnya dipengaruhi sejumlah faktor

Diantaranya ekspedisi, utamanya kondisi cuaca hingga distribusi yang mengakibatkan obat-obatan terlambat sampai ke Fasyankes.

Menurutnya, pada beberapa kasus, hanya jenis obat tertentu yang biasanya dengan masa kadaluarsa relatif singkat, tidak semua jenis.

“Kalau stok kurang atau kosong, Ini mungkin hanya satu jenis saja, tidak semua. Karena memang di sana akses sulit. Restock obat-obatan ini rutin per periode. Karena ada laporan dari Fasyankes untuk jenis obat yang kemungkinan akan habis, selain itu yang menjadi persoalan itu ada di Pustu (puskesmas pembantunya). Terkadang mereka kurang inisiatif untuk mengambil obat-obatan itu di Puskesmas induk,” katanya.

Menurutnya kinerja puskesmas pembantu dan puskesmas induk di wilayah perbatasan belum begitu maksimal. Meski demikian, John memastikan bahwa jadwal pendistribusian obat-obatan ini sudah sesuai target.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.