Kemampuan Militer TNI Terkuat Ke-13 di Dunia, Terkuat di ASEAN

SOBATINDONEWS.COM, JAKARTA – Situs pemeringkat militer dunia, Global Fire Power (GFP) menempatkan kekuatan militer Indonesia atau TNI di peringkat 13 dari 145 negara di dunia pada 2023. Penilaian ini mengacu pada kategori kekuatan militer, keuangan, kemampuan logistik dan geografi dengan skor sempurna pada indeks ini adalah 0,0000 (powerindeks). “Skor PwrIndx (powerindeks) yang sempurna adalah 0,0000 yang secara realistis tidak dapat dicapai dalam cakupan rumus GFP saat ini. Dengan demikian, semakin kecil nilai PwrIndx, semakin kuat kemampuan tempur konvensional suatu negara,” tulis GPF, dikutip dari laman resminya, globalfirepower.com, Jumat (6/1/2023).

Dari pemeringkatan ini, Amerika Serikat (AS) masih menempati urutan pertama sebagai militer terkuat di jagat bumi dengan skor indeks 0,0712. Posisi kedua ditempati Rusia dengan skor indeks 0,0714 dan posisi ketiga terdapat China dengan skor indeks 0,0722. Sementara, posisi Indonesia berada di peringkat 13 dengan skor indeks 0,2221. Posisi yang diraih Indonesia tepat di atas Mesir yang berada di peringkat 14, Ukraina di urutan 15, dan Australia di posisi 16. Ranking Indonesia saat ini tercatat naik dua tingkat dari tahun lalu. Pada 2022, Indonesia menempati urutan 15 dengan skor indeks 0,2251.

Di sisi lain, hasil pemeringkatan tersebut memperlihatkan posisi Indonesia lebih unggul dari sejumlah negara-negara maju dalam hal militer. Contohnya, Iran di posisi 17, Israel di posisi 18, dan Jerman yang berada di peringkat 25. Di ASEAN, militer Indonesia menjadi yang terkuat di kawasan.

Secara lebih rinci, GPF mempublikasikan komposisi TNI yang dilengkapi dengan sejumlah kekuatan, baik dari sudut pandang sumber daya manusia (SDM) maupun alat utama sistem persenjataan (alutsista). GPF mencatat kekuatan udara TNI diperkuat oleh 466 unit kekuatan udara.

Rinciannya, 41 pesawat tempur, 23 unit attack types, 67 pesawat transportasi, 126 unit pelatihan, 17 pesawat misi khusus, 1 pesawat tanker, 176 helikopter, dan 15 helikopter serang. Sementara, pasukan darat Indonesia dilengkapi 314 tank, 12.008 kendaraan lapis baja, 153 self-propelled artilerry, 414 tower artilerry, dan 63 proyektor roket. Sedangkan kekuatan laut TNI disebut mempunyai 324 aset alutsista yang mencakup, 10 kapal frigate, 21 kapal korvet, 4 kapal selam, 202 kapal patroli, dan 13 mine warfare.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.