SOBATINDONEWS.COM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi sepakat bahwa kuota Haji Indonesia untuk tahun 2023 sejumlah 221 ribu kuota.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah pada hari Minggu (8/1).

“Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota” kata Menteri Agama Republik Indonesia dalam keterangannya.

Selain itu Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi juga menyepakati tentang tidak adanya batasan usia jemaah haji.

Kebijakan batas usia pernah diterapkan pemerintah Arab Saudi selama pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 harus berumur di bawah 65 tahun.

Pada kesempatan itu juga Menteri Agama RI telah mengajukan permohonan penambahan kuota haji untuk Indonesia mengingat antrean haji Indonesia yang semakin banyak, namun pemerintah Arab Saudi belum bisa mengabulkan permohonan tersebut.

“Kenyamanan dan keselamatan tentu menjadi prioritas. Namun saya sampaikan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan,” ucap Menteri Agama Arab Saudi .

“(Mungkin) ada negara yang mengurangi jemaah haji sehingga kuotanya bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji” sambungnya.