SOBATINDONEWS.COM, BALI – Sebanyak 3 unit bangunan rumah toko (ruko) dan 5 kamar kos ludes terbakar di Jalan Nusa Indah nomor 56, Banjar Abian Kapas Tengah, Denpasar Timur, pada Selasa 17 Januari 2023 sekitar pukul 01.30 WITA.

Penyebab kebakaran belum diketahui namun kerugian ditaksir mencapai Rp.650 juta. 

Sebagaimana diinformasikan, adapun pemilik bangunan ruko tersebut milik Wayan Buda (79) tinggal di Jalan Nusa Indah nomor 55, Denpasar Timur. Bangunan ruko tersebut dikontrakan kepada orang lain untuk membuka usaha laundry, toko buku, dan satu bangunan kosong.

Untuk usaha laundry dikontrak kepada Wayan Adi Murwata (25) asal Br Tegal Jaya Batu Bulan, Gianyar. Selain itu Wayan Buda juga mengontrak bangunan kamar kos dan sudah ditempati 5 orang warga yang tinggal bersama keluarganya. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pihak kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi terkait asal mula kebakaran tersebut.

Salah satunya yakni Ali Makki (29) pedagang sate yang tinggal di Jalan Turi Gang Beji. Ia menuturkan bahwa sekitar pukul 01.35 WITA, saksi sedang beres-beres habis jualan sate persis di depan TKP. 

“Saksi melihat ada api yang sudah lumayan besar berasal dari ruko yang di tengah (usaha laundry). Saksi juga mendengar adanya suara gas dan seketika api menjadi besar,” beber AKP Sukadi. 

Melihat kebakaran tersebut, saksi panik dan memanggil pedagang warung Madura yang berada di sebelah selatan TKP untuk mengabarkan kejadian tersebut. 

Selain itu, saksi juga membangunkan saksi Vila Sestian (36) untuk melaporkan kejadian ke pemadam kebakaran.

“Saya keluar rumah dan melihat api sudah besar membakar bangunan ruko,” ujar saksi Vila Sistian. 

Sekitar pukul 02.10 WITA, sebanyak 6 unit mobil PMK dan 1 unit mobil ambulans BPBD kota Denpasar tiba di TKP untuk memadamkan api. Petugas damkar berusaha menjinakkan si jago merah dengan menyemprotkan air dari segala penjuru. 

Sekitar pukul 03.00 WITA api berhasil dipadamkan. Namun tak urung, kobaran api membakar habis barang barang di dalam ruko dan kamar kos. 

“Tidak ada korban jiwa, kerugian materil mencapai Rp 650 juta,” tegas AKP Sukadi.