SOBATINDONEWS.COM, NTB — Harga tarif parkir di Mandalika yang merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi keluhan yang berarti dikalangan wisatawan, pasalnya tarif parkir sepeda motor mencapai Rp 10.000 per motor. Hal itu merupakan harga yang sangat mahal bagi pengunjung lokal di Mandalika.

Ketua Himpunan Pramuwisata (HPI) Lombok Tengah, Samsul Bahri memberikan tanggapan bahwa pihaknya sangat menyayangkan pihak pengelola KEK Mandalika yaitu Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang dinilai lamban dalam melakukan penanganan terhadap keluhan wisatawan.

Menurut Samsul, keluhan wisatawan yang tidak mendapat respon ini akan merusak nama baik dunia pariwisatan terkusus dikawasan KEK Mandalika.

Ia juga menilai bahwa tidak adanya penanganan terkait permasalahan ini menandakan tingginya tarif parkir dikarenakan mendapat dukungan dari pihak pengelolanya.

Keluhan mahalnya tarif parkir ini tidak dirasakan oleh wisatawan lokal saja, wisatawan mancanegara juga turut menyayangkan hal tersebut.

“biaya parkir disini lebih mahal dari tahun lalu saat mengunjungi tempat ini”, Kata seorang wisatawan Australia.

Samsul meminta pihak berwenang untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga tidak muncul lagi keluhan dari wisatawan dan tidak menimbulkan kekecewaan bagi pengunjung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.