Nono Si Bocah Jenius dari NTT Tolak Hadiah Mobil dari Astra, Sang Ibu Beri Alasan

SOBATINDONEWS.COM – Siswa SD asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Caesar Archangels Hendrik Meo Thunay kini jadi perbincangan di jagad media sosial.

Bocah yang akrab disapa Nono itu, meraih Juara satu lomba matematika Internasional Abacus World Competition.

Nono berhasil mengalahkan 7.000 peserta dari seluruh dunia.

Berkat pretasinya tersebut, Nono mendapat hadiah mobil dari PT. Astra Internasional Tbk.

Namun, Nono disebut menolak hadiah tersebut.

Informasi itu disampaikan ibu kandung Nono, Nuryati Ussanak Seran, dilansir Kompas.com Sabtu (28/2023).

“Kemarin Nono tolak pemberian oto (mobil) dari Astra untuk Nono,” ungkap Nuryati, Sabtu.

Alasan Nono menolak Nuryati mengungkapkan, mereka sempat mengunjungi kantor pusat Astra dan diterima oleh Direktur Astra Gita Tiffani Boer serta Ketua Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Herawati Prasetyo.

Menurut Nuryati, Nono sempat diminta memilih mobil sebagai hadiah, namun putranya menolak.

“Tapi Nono tolak dan Nono bilang mau menciptakan kereta api cepat dan pesawat tercepat saja,” ungkap Nuryati.

Karena menolak hadiah mobil, Nono pun diberi bonus oleh Astra menginap di hotel selama tiga hari dan berjalan-jalan keliling Jakarta.

Nuryati dan putranya sempat mengunjungi beberapa tempat, salah satunya monas.

Tolak laptop dari Menteri Nadiem

Sebelumnya, sang ibu juga mengungkapkan bahwa Nono sempat menolak hadiah laptop dari Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Nono memilih mendapatkan beasiswa daripada menerima laptop dari sang menteri.

“Iya, Nono pilih beasiswa dan bola dari Pak Menteri,” ungkap Nuryati.

Setelah menghadiri sejumlah undangan di Jakarta dan bertemu dengan Menteri Nadiem, Nuryati mengaku, dia dan Nono akan kembali ke Kupang pada Senin (30/1/2023) pagi.

Nono menerima penghargaan juara 1 kompetisi sempoa dunia.

Bocah kelas 2 Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut mendapatkan piala, sertifikat, dan hadiah uang tunai sebesar 200 Dollar AS .

Penghargaan itu diserahkan oleh Juli Agustar Djonli selaku Founder Abacus Brain GYM (ABG) Amerika Serikat.

Prestasi Nono diapresiasi oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Walau di luar sana kita masih dianggap provinsi miskin, tapi kita patut berbangga karena bisa melahirkan anak yang sangat berprestasi di kancah internasional, seorang juara dunia dalam diri Nono,” kata Viktor bangga.

Dapat Uang Rp 10 Juta dari Raffi Ahmad

Berkat prestasinya, Raffi Ahmad pun berikan uang senilai 10 juta untuk Nono saat menghadiri acara FYP.

Uang tersebut diberikan oleh suami Nagita Slavina untuk membantu biaya sekolah Nono.

Biaya tersebut akan diberikan langsung lewat ayah dari Nono yang merupakan seorang petani di Kabupaten Kupang, NTT.

“Nanti om Raffi kasih Rp 10 juta titip ke papa buat sekolah, oke?,” ujar Raffi Ahmad dalam tayangan Youtube Trans7 Official (27/1).

Namun karna saat itu Nono hadir di acara FYP dengan mamanya, Raffi Ahmad akhirnya menyerahkan langsung ke ibu Nono setelah selesai syuting acara FYP.

“Yaudah nanti titipin ke mamanya deh, abis selesai syuting nanti om Raffi titipin, oke? Buat sekolah ya,” ujar Raffi Ahmad.

“Jadi berapa, berapa ?,” tanya Irfan Hakim.

“Rp 10 juta kasih, Sen (asisten Raffi Ahmad), siapin duitnya buat Nono Sen,” jawab Raffi Ahmad.

Sensen adalah asisten pribadi Raffi Ahmad yang kerap mengurus keperluan bos Rans Entertainment itu.

Sifat dermawan Raffi Ahmad tersebut membuat Nono dan para host FYP bahagia.

Nono langsung berikan raut wajah tersenyum setelah Raffi Ahmad berikan uang sebesar 10 juta.

Begitu juga dengan Irfan Hakim dan Mpok Alpa yang langsung tepuk tangan dan tersenyum mendengar kebaikan Raffi Ahmad pada sang juara matematika dunia tersebut.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.