Pamor Ganjar, Anies, dan Najwa Shihab Pantas dilirik jadi Capres Partai Buruh
SOBATINDONEWS.COM, Jakarta – Partai Buruh akan menggelar konvensi bakal capres dan cawapres 2024 pada Juni 2023 nanti. Dalam konvensi capres dan cawapres 2024 itu Partai Buruh membawa nama seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, hingga Najwa Shihab.
Selain Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Najwa Shibab, ada juga nama Presiden Partai Buruh Said Iqbal. Nama-nama itu merupakan rekomendasi Rakernas Partai Buruh yang dihadiri oleh perwakilan 38 provinsi Indonesia.
“Dengan demikian Rakernas Partai Buruh akan merekomendasikan 4 nama calon presiden dan 4 calon wakil presiden. Untuk nama calon presiden beredar, yaitu Ganjar Pranowo didukung oleh 15 provinsi dan Anies Baswedan 6 provinsi. Untuk calon presiden alternatif Said Iqbal didukung oleh 14 provinsi, Najwa Shihab 3 provinsi,” kata Said Iqbal.
Said Iqbal mengatakan akan berjuang mengajukan judicial review untuk mengubah ketentuan presidential threshold menjadi nol persen demi mengusung dua nama capres alternatif itu. Dia berkeyakinan berhasil meski beberapa penggugat sebelumnya gagal.
“Untuk capres alternatif akan berjuang mengajukan judicial review terhadap UU presidential treshold karena calon alternatif hanya bisa kalau UU presidential treshold dihapuskan menjadi nol persen,” tutur Iqbal
Sementara itu, Partai Buruh juga menghasilkan 4 nama rekomendasi calon wakil presiden. Diantaranya Arsjad Rasjid, Mahfud MD, Said Iqbal, dan Najwa Shihab
“Untuk 4 nama cawapres yg direkomendasi, Arsjad Rasjid 21 provinsi, Said Iqbal 7 provinsi, Mahfud Md 3 provinsi, Najwa Shihab 3 provinsi. Itu tidak menutup nama-nama lain (yang mungkin muncul),” ujar Iqbal.
Iqbal mengatakan seluruh nama-nama capres dan cawapres yang muncul ini akan dibawa ke Konvensi Partai Buruh tentang capres dan cawapres. Dia menyebut bakal bertanya kesediaan nama-nama yang muncul itu terlebih dulu.
“4 nama capres dan 4 nama cawapres hasil rekomendasi rakernas Partai Buruh akan dibawa ke dalam Konvensi Partai Buruh tentang capres dan cawapres dengan didahului bertanya dengan nama-nama tersebut apakah mereka bersedia,” ungkapnya.
(news.detik.com)