Penerbangan Charter dari China Datang 22 Januari 2023, Bawa 210 Penumpang ke Bali

SOBATINDONEWS..COM, BALI – Penerbangan charter dari Shenzhen China akan datang ke Bali, Minggu 22 Januari 2023.

Terdapat 210 penumpang yang akan menginap selama 6 hari di Bali.

“Tanggal 22 Februari ada charter flight dari Shenzhen itu. Itu kami dapat informasi dari Deputi Pemasaran Kemenparekraf. Itu jumlah passenger 210. Tentu tantangannya adalah belum ada direct flight yang secara reguler dari Tiongkok. Nah ini baru charter-an,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, Selasa 17 Januari 2023.

Dia mengatakan, dari data yang ia miliki dan dihimpun dari Perum Angkasa Pura sampai dengan Maret ini akan ada tambahan direct flight atau pesawat yang datang ke Bali sebanyak 13 pesawat.

“Tahun ini sampai Maret sudah ada usulan masuk dari Perum Angkasa Pura disampaikan kepada kami,” imbuhnya.

Hingga kini 28 maskapai internasional yang beroperasi ke Bali yakni AirAsia Berhad, Cebu Pacific, Citilink Indonesia, Emirates, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Jetstar Airways, Jetstar Asia Airways, KLM Royal Dutch, Korean Air, Malaysia Airlines, Malindo Air atau Batik Air Malaysia, Philippine Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Scoot Tigerair, Singapore Airlines, Thai Airasia, Thai Airways, Turkish Airlines, Vietjet Air, Virgin Australia, Philippines Air Asia, China Airlines, Eva Air, Air Asia X, Cathay Pasific dan Batik Air (Indonesia).

Bandara Ngurah Rai sudah melayani 23 rute internasional diantaranya ke Perth, Sydney, Melbourne, Brisbane, Darwin, Adelaide, Cairns, Dilli Timor Leste, Singapore, Kuala Lumpur, Manila, Suvarnabhumi (Bangkok), Don Muang (Bangkok), Hon Chi Minh (Vietnam), Hanoi (Vietnam), Taipei (Taiwan), Narita (Jepang), Incheon (Korea Selatan), Dubai (UEA), Doha (Qatar), Istanbul (Turki), Penang (Malaysia) dan Hongkong.

Ketua ASITA Bali, I Putu Winastra, mengatakan, setelah penerbangan internasional China dibuka, belum ada direct flight dari China ke Bali.

Winastra mengaku sempat bertemu dengan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno pada 2 Januari 2023 untuk membahas direct flight dari China.

“Kita mendorong supaya ada tiga direct flight dari tiga negara yaitu dari Ghuangzhou, Shanghai, dan Beijing untuk langsung datang ke Bali. Jadi Menpar sudah menyapaikan kesiapan untuk bertemu dengan Menteri Perhubungan agar di tiga rute ini segera ada di Bali,” jelasnya, Selasa.

Terkait isu kasus Covid-19 yang meningkat di China, Asita sudah melakukan virtual meeting dengan KBRI Beijing, Konjen Shanghai, Konjen Ghuangzhou dan Hongkong dimana mereka menyampaikan bahwa varian Covid-19 yang beredar di Beijing pada Januari sudah turun dan varian Covid-19 tersebut sudah ada di Indonesia sebelumnya sehingga tidak perlu ada kekhawatiran.

Jadi aturan masuk orang China ke Bali sama dengan aturan masuk wisatawan dari negara lain ke Bali.

Jadi tidak ada perbedaan atau diskirminasi.

“Jangan sampai nanti ada kekhawatiran. Padahal di sana tidak seperti itu. Kami usulkan itu maka tanggal 18 Januari ini akan menjadi highlight seperti apa kedepannya,” imbuhnya.

Menurutnya, wisman China yang akan ke Bali jelang Imlek ini tidak terlalu banyak karena permasalahan flight.

Dan kalaupun ada wisatawan China yang ke Bali pastinya melalui Jakarta.

Target wisman China datang ke Bali sebanyak 255.300 tahun dan jika sudah ada flight maka target tersebut akan terlewati.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.