Pengendara Sepeda Motor Tertabrak KA Sritanjung di Tongas, Probolinggo. “Palang Perlintasan Tidak Ada Penjaga”

Seorang pengendara sepeda motor M Taufik (48) warga Dusun Krajan, Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo tewas tertabrak kereta api. saat melintas di palang pintu pelintasan tidak dijaga di Desa Curah tulis, Kabupaten Probolinggo, Kamis (5/1/2023) petang.

“Pada pukul 15.24 WIB, kami menerima laporan dari Pusat Pengendali Daop 9 Jember yang meneruskan laporan dari Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) KA 289 (Sritanjung) bahwa keretanya izin berhenti luar biasa di Km 86+ 7/8,” kata Plt Manajer Hukum dan Humas PT KAI Daerah Operasi 9 Jember Azhar Zaki Assjari saat dihubungi, Jumat (6/1/2023).

Menurutnya, kereta tersebut berhenti luar biasa karena tertabrak pengendara motor di perlintasan yang tidak dijaga di KM 86 + 4/5 Petak Jalan Grati-Bayeman di Desa Curahtulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

“Berdasarkan keterangan ASP KA 289 (Sritanjung), saat KA akan melintas di perlintasan tersebut, kami sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali (Semboyan 35),” tuturnya.

Warga sekitar, Senedi (40) mengatakan peristiwa bermula saat korban menyeberang perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu mengendarai motor Yamaha Mio GT Nopol N 5263 SZ dari arah selatan ke utara. Secara bersamaan, melintas Kereta Api (KA) Sri Tanjung relasi Jogja-Banyuwangi dari arah barat menuju timur.

“Saya sedang duduk di depan warung sekira 15 meter dari perlintas kereta api. Saya melihat korban hendak menyeberang perlintasan kereta api. Korban tampaknya tak menyadari jika ada kereta api yang melintas. Saya pun berteriak sembari melambaikan tangan supaya dia berhenti,” katanya. Senedi melanjutkan, namun, korban tak menghiraukan teriakannya. Korban tetap melaju dan menyeberang perlintasan kereta api.

“Kecelakaan tak terhindarkan. Tubuh korban bersama motornya terpental sekira 20 meter. Tubuh korban terpental hingga ke parit samping rel kereta api. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tongas,” terangnya.

Kepala Desa Curah Tulis, Suyip menyebut perlintasan sebidang tanpa palang pintu itu sebetulnya dijaga oleh warga secara swadaya. Tapi, kala peristiwa terjadi, warga yang menjaga palang pintu sedang Salat Ashar. Selain itu, di perlintasan terdapat alat early warning system (EWS). Alat itu berfungsi mengeluarkan bunyi sebagai pertanda kereta api akan melintas.

“EWS sudah lama tak berfungsi karena komponennya hilang. Saya berharap pihak terkait memasang EWS kembali dan palang pintu agar kejadian serupa tak terulang,” urainya.

Sebelumnya tiga orang tewas, yakni bapak dan dua anaknya, tertabrak KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang saat melintas di jalur perlintasan langsung (JPL) tidak dijaga di Kelurahan Ketapang, Kota Probolinggo, pada 26 Desember 2022.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengupayakan pemasangan palang pintu di 734 perlintasan kereta api yang tersebar di berbagai daerah kabupaten/kota di provinsi ini.

Angka kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api sepanjang tahun 2022 terdata sebanyak 225 kecelakaan di perlintasan kereta api di wilayah Jatim yang merenggut 105 korban jiwa. Data itu meningkat dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebanyak 144 kecelakaan di perlintasan kereta api dengan 77 korban meninggal dunia.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.