Polisi Ungkap Motif Pelaku Penipuan Hewan Kurban

SOBATINDONEWS.COM. BUKITTINGGI – Polisi mengungkap motif pelaku penipuan hewan kurban Iduladha di Bukittinggi, Sumatera Barat. Plt Kapolresta Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan pelaku AD (36) terlilit utang dan menggunakan uang iuran peserta kurban untuk melunasi utang ke beberapa kenalannya.

“Menurut pemeriksaan sementara, motif pelaku karena terlilit utang,” kata AKBP Wahyuni Sri Lestari di Bukittinggi, Kamis. Korban Mengaku Heran Sisa uang yang dibawa kabur oleh pelaku dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari yang terakhir menetap di Surabaya, Jawa Timur.

“Total kerugian peserta kurban Iduladha sekitar Rp 255 juta, pelaku mengaku sempat bekerja menjadi tukang sablon selama di Surabaya,” katanya.

Menurutnya, AD ditangkap melalui pendekatan persuasif kepolisian melalui beberapa pihak, termasuk keluarga yang akhirnya diamankan di Kota Padang Panjang pada Selasa (3/1).

“Pemeriksaan masih berlanjut, termasuk pengecekan bukti transfer dan buku tabungan,” kata dia. AD menyatakan penyesalannya dengan kasus yang dialaminya dan menghebohkan warga Kota Bukittinggi itu.

“Saya menyesal, saya siap bertanggung jawab, Insyaallah saya akan upayakan juga mengganti semua kerugian,” kata dia.

Kasus hewan kurban terjadi di Kota Bukittinggi bertepatan dengan Hari Raya Iduladha pada Sabtu (9/7/2022). Puluhan jemaah mengalami kerugian, karena hewan kurban yang telah dipesan dan dibayarkan tidak kunjung datang di hari penyembelihan.

Kerugian di Musala Baitul Jannah dengan lima ekor sapi serta dua ekor kambing, Alumni SMAN 3 dengan lima ekor sapi, dan Mushala At Taufik sebanyak dua ekor sapi serta RS Bunda satu ekor sapi.

(jpnn)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.