Rudal Rusia Hantam Apartment Di Dnipro,Ukraina : 40 Tewas, 20 Hilang
SOBATINDONEWS.COM, Jakarta – Serangan rudal Rusia menghantam sebuah apartemen di Kota Dnipro, mengakibatkan 40 orang tewas dan 20 orang hilang, Sabtu (14/1). Pencarian korban di hentikan pada Selasa (17/1).
Panglima militer Ukraina Valery Zaluzhny bertemu Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS pertama kalinya secara langsung di Polandia untuk mendapatkan lebih banyak bantuan senjata dari barat.
Pihak berwenang Ukraina mengatakan pada Selasa serangan Rusia di timur kota Dnipro pada akhir pekan menewaskan sedikitnya 45 orang termasuk enam anak-anak. Korban termuda berusia 11 bulan.
Berdasarkan jumlah korban, serangan tersebut menjadi salah satu serangan paling mematikan sejak Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina hampir 11 bulan lalu.
Akan tetapi Kremlin menyangkal bertanggung jawab atas serangan yang juga melukai 79 orang, termasuk 16 anak.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan kembali janjinya bahwa setiap orang yang “menyebabkan teror ini” akan ditemukan dan dimintai pertanggungjawaban.
Para petugas membersihkan lebih dari 9.000 ton puing konstruksi serta lebih dari 40 mobil yang rusak sejak pekerjaan penyelamatan dimulai pada hari Sabtu.
Pada pukul 13.00 (11.00 GMT), layanan darurat mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi serangan roket telah selesai atau dihentikan dan dua puluh orang masih di nyatakan hilang.