Rusia Mengklaim Tentang Pemasokan Angkatan Darat Dengan UAV Binokl dengan Kamera oleh American Flir

SOBATINDONEWS.COM, Moskow – Perusahaan “Sjomka s vozdukha” (Aerial photography) Rusia melaporkan dalam wawancara mereka dengan kantor berita negara TASS bahwa UAV Binokl miliknya telah secara aktif dipasok ke tentara Rusia dan digunakan dalam operasi tempur.

Tercatat bahwa drone diproduksi dengan kamera pencitraan siang hari atau termal, dan juga dapat digunakan untuk menjatuhkan granat. Biaya drone tersebut diduga 2-3 kali lebih rendah dari DJI Mavic. Pada saat yang sama, penampilan UAV Binokl dan karakteristik pastinya tidak disediakan.

Spesifikasinya juga diumumkan: berat dengan baterai 250 gram, waktu di udara 40 menit. Tidak ada informasi mengenai jenis granat yang bisa dijatuhkan drone, mengingat bobotnya lebih besar dari bobot drone itu sendiri. Tapi komponen Binokl sama sekali bukan rahasia.

Remote control oleh RadioMaster adalah bagian dasar dari kontrol UAV, kacamata iFlight Crystal. Drone itu sendiri dirakit dari komponen yang sudah jadi: baling-baling, motor, modul komunikasi radio, prosesor kontrol, dll. Mungkin semua yang dilakukan perusahaan itu sendiri adalah bingkai, tetapi itu juga dipertanyakan.

Tapi kameranya jauh lebih menarik, terutama jika menyangkut fakta bahwa itu bisa menjadi pencitraan termal. Seperti yang dipamerkan oleh pengembangnya sendiri di pameran, ini adalah kamera dari perusahaan Flir American. Logo terlihat tepat di layar.

Jadi, drone “satu-satunya” Rusia lainnya ternyata adalah hasil perakitan kit DIY. Dan fakta bahwa kamera Flir masuk ke Rusia, sayangnya, adalah hasil dari ketersediaan umum, meski cukup mahal. Mereka masih dijual di Rusia dengan harga yang cukup tinggi.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.