Seorang Pelajar di Karangasem Nekat Akhiri Hidup, Pihak Kepolisian Masih Mendalami Kasus Ini

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

SOBATINDONEWS.COM, BALI – Seorang pelajar di Karangasem, I Made A (16), meninggal dunia dengan cara gantung diri, Selasa (17/1/2023) sore.

Made A nekat akhiri hidup dengan gantung diri di dalam kamarnya.

Terkait penyebabnya, petugas kepolisian masih terus mendalami.

Kapolsek Karangasem, Kompol Putu Sunarcaya, mengatakan yang pertama kali melihat Made A gantung diri adalah orangtuanya.

Yang bersangkutan mengetahui stelah pulang dari mengajar les.

“Pulang mengajar, saksi sempat ganti baju,”ungkap Putu Sunarcaya, Rabu (18/1/2023) kemarin.

Setelah ganti baju, saksi langsung menuju kamar korban untuk mengecek.

Sayangnya pintu kamar korban dalam keadaan terkunci.

Kemudian saksi telepon pacar korban, dan meminta menghubungi korban yang ada di dalam kamar.

Tujuannya untuk tanyakan kondisinya di dalam.

“Pacarnya sempat menghubungi korban, tapi tak ada jawaban.

Lalu pacar menyampaikan ke saksi, bahwa sudah menghubungi korban melalui Whaatsapp, namun tidak aktif serta coba menghubungi lewat telepon tapi tak diangkat, “tambahnya.

Karena khawatir, akhirnya saksi berusaha mencongkel jendala kamar si korban.

Saat membuka jendala kamar, saksi melihat korban sudah teergantung di palang kayu kamar pakai tali nilon warna biru.

Saksi yang kondisinya sudah lemas teriak meminta bantuan skitar rumah.

“Saksi sempat teriak minta tolong.

Kemudian datang beberapa orang untuk ke lokasi.

Saksi dalam keadaan menangis sambil mnyebut nama korban yang tergantung,” sebutnya.

Akhirnya warga meengambil golok untuk memotong tali yang digunakan gaantung diri.

Korban akhirnya dibawa ke kasur.

Tidak ditemukan lebam dibagian punggung.

Kantong mata sudah coklat gelap.

Lidahnya menjulur.

Sedangkan bagian leher kaku.

Tidak ada tanda kekerasan di tubuh Made A.

Terkait penyebab masih dilakukan pendalaman.

Mengingat dalam kesehariannya korban pendiam.

“Keluarganya sudah mengikhlaskan kematian korban, dan menolak dilakukaan autopsi.

Rencananya penguburan korban digelar Rabu (18/1/2023),”imbuhnya.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.