Serangan Artileri Rusia Pada Ukraina Menurun, Rusia Melemah?

SOBATINDONEWS.COM, Jakarta – Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki bulan ke-11,tembakan artileri Rusia turun drastis dari level tertinggi masa perangnya, di beberapa tempat serangan artileri telah menurun sebanyak 75% dari biasanya.

Rusia mungkin menjatah putaran artileri karena pasokan amunisi yang mulai menurun, atau mungkin ini bagian dari penilaian ulang taktik yang lebih luas dalam menghadapi serangan Ukraina.

Penurunan serangan artileri ini adalah bukti nyata dari posisi Rusia yang semakin melemah di medan perang setelah hampir setahun menginvasi Ukraina.

Itu juga terjadi karena Ukraina telah mendapatkan pasokan dukungan militer dari sekutu baratnya, AS dan Jerman telah mengumumkan bahwa mereka akan menyalurkan kendaraan lapis baja untuk pasukan Ukraina dan serangkaian artileri pertahanan udara.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin, tampak mencari dukungan politik dari dalam negeri untuk mendukung perang yang awalnya hanya dia gambarkan sebagai “Operasi Militer Khusus” yang terbatas.

Pejabat AS percaya bahwa gencatan senjata selama 36 jam yang diperintahkan Putin di Ukraina pada minggu lalu untuk merayakan Natal Ortodoks adalah upaya untuk mendapatkan hati populasi Kristen Rusia yang luas, serta kesempatan bagi Putin untuk menyalahkan orang Ukraina karena telah melanggarnya dan mengatakan mereka sebagai orang kafir yang sesat.

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.