SOBATINDONEWS.COM, Moskow – Peningkatan batas wajib militer hingga 800.000 berarti skala wajib militer di Rusia akan melonjak drastis, membuatnya bisa dibilang analog dengan Angkatan Darat Soviet.

Kementerian pertahanan Rusia telah merinci rencana peningkatan jumlah personel dalam dinas militer menjadi 1,5 juta orang. Rencana tersebut diumumkan pada Desember tahun lalu oleh menteri Shoigu dalam laporan ringkasan tahunannya.

Menurut media Rusia, rencana ini disetujui oleh presiden Putin sendiri dan akan mulai berlaku pada periode 2023-2026. Sederhananya, itu akan menjadi peningkatan bertahap selama tiga tahun ke depan. Namun dalam situasi ini yang paling penting adalah fakta bahwa Shoigu mengumumkan penambahan personel militer kontrak dari 521.000 menjadi 695.000.

Artinya, peningkatan keseluruhan staf tentara Rusia akan dicapai dengan menaikkan tarif wajib militer. Jika pada tahun 2021 ada sekitar 250.000 wajib militer di militer Rusia, sekarang mereka berniat untuk mengambil sekitar 800.000 wajib militer.

Secara bersamaan orang Rusia berbicara tentang menaikkan masa wajib militer dari satu menjadi dua tahun dan mengubah sensus usia dari 18-27 menjadi 21-30 tahun.

Perlu dicatat bahwa federasi Rusia belum pernah mampu mencapai jumlah 800.000 wajib militer sejauh ini. Pada tahun 1991, angka tersebut mencapai 467.000 dengan inersia dari zaman Soviet, pada tahun 2007 turun menjadi 266.000, dan angka rekor tertinggi pada tahun 2009-2010 dengan masing-masing 576.000 dan 549.000 wajib militer. Meski pada 2010, militer Rusia sudah berusaha mengambil 700 hingga 800 ribu pemuda, namun tidak berhasil mewujudkannya.

Dengan cara ini, Kremlin sebenarnya sedang mempertimbangkan untuk mengubah angkatan bersenjatanya menjadi salinan Angkatan Darat Soviet yang didasarkan pada prajurit wajib militer. Meskipun dalam hal ini bukan tentang staf permanen dalam pelayanan tetapi kemungkinan untuk dengan cepat meningkatkan jumlah personel selama mobilisasi. Karena model wajib militer dikembangkan dengan ide untuk menciptakan cadangan tenaga kerja yang stabil.

Dan dengan perubahan baru pada militer Rusia ini, kekuatan 800.000 orang akan diluluskan menjadi cadangan militer setiap tahun dan menjadi sumber daya manusia potensial untuk mobilisasi.